Mauro Tassotti (lahir 19 Januari 1960) adalah pesepakbola Italia pensiun. Ia bermain selama tujuh belas tahun dengan AC Milan, terutama di bek kanan tapi juga bisa mengisi di bek tengah. Dia memenangkan 17 gelar utama bagi klub, yaitu lima kejuaraan Seri A dan tiga Liga Champions turnamen.
Sebuah internasional Italia di awal 1990-an - sudah berumur 30-an - Tassotti mewakili bangsa di Piala Dunia 1994.
Lahir di Roma, Tassotti dimainkan musim pertamanya profesional dengan Lazio SS lokal. Selanjutnya, ia adalah bagian dari tim legendaris AC Milan dari akhir 1980-an dan 1990-an. Selama puncak tim, dia adalah komponen kunci dari pertahanan hampir tidak dapat diatasi, bermain bersama klub hebat lainnya: Paolo Maldini, Franco Baresi dan Alessandro Costacurta. Ia memenangkan Piala Eropa dengan klub pada tahun 1989, 1990 dan 1994.
Untuk Italia, Tassotti tidak menang topi pertamanya sampai usia 32, di bawah Arrigo Sacchi. Hal ini sebagian karena kelimpahan pembela kelas dunia lainnya Italia pada saat itu, karena ia terus-menerus diabaikan oleh pendahulunya Sacchi itu, Azeglio Vicini, meskipun penampilan sangat baik pemain klub. Dia berkompetisi untuk Italia di Olimpiade 1988 Summer.
Tassotti bermain di satu Piala Dunia FIFA, edisi 1994 di Amerika Serikat. Dalam kemenangan 2-1 perempat final melawan Spanyol ia kejam menyikut Luis Enrique di wajah di injury time babak kedua, sebenarnya melanggar hidungnya. Wasit tidak menghadiahkan penalti Spanyol dan Italia memenangkan pertandingan, tetapi pejabat FIFA dilarang Tassotti untuk delapan pertandingan, setelah meninjau permainan. Para menyikut sangat buruk sehingga Enrique dilaporkan hilang setengah liter darah dari wajahnya sebagai hasilnya. Tassotti tidak bermain untuk tim nasional setelah itu.
Pada 2001-02, Tassotti bergabung staf pelatih Milan, di bawah mantan rekan setimnya Carlo Ancelotti, dan mempertahankan jabatannya setelah kepergian Ancelotti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar